PSIKOPATOLOGI
Menurut Kelly, psikopatologi merupakan gangguan respons terhadap kecemasan. Sebelum kita bahas lebih lanjut mari kita kenalan terlebih dahulu dengan Mr. Kelly. George Alexander Kelly beliau lahir pada tahun 1905 di Perth, kansas sebuah daerah pertanian terpencil, kelly kecil dulu lahir pada lingkungan keluarga yang taat agama, ibunya bernama Elfleda M. Kelly ibu kelly seorang guru dan bapaknya Theodire V. Kelly Seorang pemuka agama.
Singkat
cerita awal ketertarikannya pada bidang psikologi tumbuh setelah beliau membaca
artikelnya Freud, Kemudian mempelajari psikologi selama beberapa bulan dan
berhasil meraih gelar doktoral (PhD) dari Universitas of Iowa.
Kelly mendapatkan gelar Profesor psikologinya di Ohio
State University dan Brandeis University.
PEMBAHASAN
Dalam
pandangan kelly, orang sehat secara psikologis melakukan validitas atas
konstruk personalnya terhadapa pengalaman mereka di dunia nyata (Cloninger,
2004: 386). Manusia yang sehat tidak hanya mengantisipasi suatu masalah
melainkan bagaimana proses saat dia mengahadapi suatu masalah.
Di
sisi lain, manusia yang tidak sehat, mereka cenderung takut untuk mencoba hal
baru seperti eksperimen dan merespond suatu masalah yang mungkin nantinya akan
merusak pandangan mereka sekarang yang nyaman tentang dunia.
Orang-orang seperti itu mirip dengan ilmuwan yang tidak
kompeten, yang menguji hipotesis yang tidak masuk akal, menolak atau
mendistorsi hasil yang sah, dan tidak mau mengganti atau meninggalkan teori
lama yang tidak lagi bermanfaat. Kelly (1991).
Kelly
mengidentifikasi empat elemen umum dalam kebanyakan gangguan manusia yang
disebut sebagai psikopatologi. Sebagaimana dalam teori Freud dan Rogers, konsep
kecemasan, rasa takut, dan ancaman memainkan peran utama dalam teori
psikopatologi Kelly. Akan tetapi, harus diingat bahwa konsep ini telah
diredefinisikan dalam kerangka yang relevan dengan teori konstruk personal.
Dalam
pandangan Kelly, psikopatologi didefinisikan dalam kerangka fungsi sistem
konstruk yang terganggu, yaitu perilaku abnormal yang mengandung upaya
mempertahankan system konstruk lama meskipun prediksi tidak benar atau
ketidakvalidan terus berulang. Akar dari kesetiaan terhadap sistem konstruk usang
ini adalah kecemasan, rasa takut dan ancaman. Kelly mengelompokkan gangguan psikologis ke dalam empat
bentuk gangguan yakni ancaman, ketakutan, kecemasan, dan rasa bersalah.
1. 1. Ancaman
Manusia mengalami perasaan terancam saat mereka memersepsikan bahwa stabilitas dari konstruk dasar mereka dapat digoyahkan. Kelly (1955 dalam Hall dan Lindzey, 1985) mendefinisikan ancaman sebagai kesadaran atas perubahan komprehensif yang akan terjadi dalam struktur inti seseorang.
Manusia merasakan ancaman bisa secara langsung maupun tidak langsung sebagai contoh saat kita bercengkrama dengan orang yang tidak kita kenal di sebelah kursi kita saat menumpangi angkutan umum dan secara tidak sengaja ada kalimat yang kita tidak kita suka, walaupun ia tidak tau bahwa kalimat itu menyinggung dan Pada saat saat itu juga kita tidak suka dengan orang itu. Penolakan dan “perubahan negatif” seperti ini adalah cara untuk mengurangi ancaman dan mempertahankan konstruk personal yang sudah ada.
2. 2. Ketakutan
Berdasarkan definisi Kelly, ancaman meliputi suatu perubahan kompherensif dalam struktur inti seseorang. Pada sisi lain, ketakutan lebih spesifik dan bersifat sekunder. Kelly (1955, dalam Hall & Lindzey, 1985) mengilustrasikan perbedaan antara ancaman dan ketakutan dengan contoh berikut. Seorang pria dapat mengemudikan mobilnya dengan cara yang membahayakan sebagai akibat dari rasa marah atau rasa senang yang berlebih. Impuls ini menjadi mengancam saat pria tersebut menyadari bahwa ia dapat saja menabrak anak kecil atau ditangkap karena menyetir dengan ugal-ugalan dan berakhir sebagai criminal. Dalam kasus ini, bagian kompherensif dari konstruk personalnya sedang terancam. Akan tetapi, apabila tiba-tiba ia dihadapkan meminta adanya restrukturisasi kompherensif-rasa takut, meminta restrukturisasi sekunder. Goncangan psikologis terjadi saat ancaman atau ketakutan secara terus menerus menghalangi seseorang dari merasa aman.
3. 3. Kecemasan
Kelly mendefinisikan kecemasan sebagai kesadaran bahwa kejadian yang dihadapkan pada seseorang berada diluar jangkauan praktis dari sistem konstruk orang tersebut. Gampangnya Manusia mungkin merasa cemas saat mereka mengalami suatu kejadian yang baru.
4. 4. Rasa
Bersalah
Konsekuensi sosial Kelly mengasumsikan bahwa manusia menginterpretasikan suatu peran inti yang memberikan identitas dalam lingkungan sosial. Akan tetapi, apabila peran inti tersebut menjadi lemah atau menghilang, seseorang akan mengembangkan perasaan bersalah. Kelly (1995, dalam Hall dan Lindzey, 1985) sebagai contoh ada seorang anak kecil yang memelihara hewan dan akhirnya hewan itu mati karna sudah berumur, anak kecil menyalahkan dirinya atas kematian hewan tersebut.
Mendefinisikan rasa bersalah sebagai perasaan kehilangan struktur peran inti seseorang. Hal ini berarti seseorang merasa bersalahsaat mereka bertindak dalam bentuk yang tidak konsisten dengan perasaan siapa diri mereka.
Orang yang tidak pernah mengembangkan peran inti mereka, tidak akan merasakan rasa bersalah. Mereka mungkin merasa cemas atau bingung, tetapi tanpa adanya rasa identitas personal, mereka tidak mengalami perasaan bersalah. Sebagai contoh, seseorang dengan perasaan benar dan salah yang tidak berkembang dengan baik, hanya sedikit atau sama sekali tidak mempunyai perasaan mengenai diri yang integral dan struktur peran inti yang lemah atau tidak ada sama sekali. Orang seperti itu tidak mempunyai pedoman yang stabil untuk dilanggar, sehingga hanya sedikit atau sama sekali tidak merasa bersalah terhadap perilaku yang memalukan atau yang tidak bermoral.
Oleh karena itu, yang mendasar dalam pandangan Kelly tentang psikopatologi adalah upaya orang untuk menghindari kecemasan (pengalaman di mana system konstruk seseorang tidak dapat diterapkan kepada peristiwa) dan untuk menghindari ancaman (kesadaran akan perubahan komprehensif segera dalam sistem konstruk). Untuk berlindung dari kecemasan dan ancaman, Disebut dengan seseorang yang menggunakan perangkat perlindungan.
KESIMPULAN
Pada dasarnya Kelly mengidentifikasi empat elemen umum dalam kebanyakan gangguan manusia yang disebut sebagai psikopatologi. Yang dimana Dalam pandangan Kelly, psikopatologi didefinisikan dalam kerangka fungsi sistem konstruk yang terganggu, yaitu perilaku abnormal yang mengandung upaya mempertahankan system konstruk lama
DAFTAR PUSTAKA
Feist, jess. J, F, Gregory dan Roberts, T, A. (2018). Theories of Personality. Penn Plazza: New York.McGraw-Hill Education
0 Comments